Wajib Tahu Gejala Kopling Selip

Seperti yang kita ketahui bahwasanya semua alat atau hal apapun itu pasti memiliki usia pakai. nah hal ini juga berlaku untuk kompas kopling pada motor dan juga pada mobil. Kopling sendiri bertugas untuk mengatur transfer gaya putaran atau torsi dari mesin mobil ke transmisi persneling,jika pedal kopling di injak atau ditekan maka tidak akan ada gaya putaran yang dikirim dari mesin ke komponen lain dari transmisi persneling. Sebaliknya jika pedal kopling dilepaskan maka gaya putar yang dihasilkan dari mesin langsung ditransfer oleh transmisi perseneling ke roda penggerak.

Selain itu kendaraan yang menggunakan transmisi jenis manual dan matic pun menggunakan kampas kopling. Salah satu fungsi kampas kopling yaitu sebagai sarana penyalur tenaga mesin ke transmisi, alkhasil jika kampas kopling sudah habis, sebesar apapun mesin mobil menghasilkan tenaga maka tenaga tak kan sampai ke transmisi.

Adapun untuk usia masa pemakaian kampas kopling hingga biasanya tergantung dari lamanya waktu pemakaian serta banyaknya jarak tempuh mobil. Semuanya tergantung faktor karakter pada pemakaian kendaraan. Normalnya usia kampas kopling pada kendaraan akan habis pada kisaran jarak tempuh 20.000 km.nah secara otomatis jika jarak tempuh mobil sudah mencapai pada angka tersebut maka gejala kampas kopling habis sudah mulai terasa.

Begitu juga jika kampas kopling sudah mulai habis, maka transfer tenaga mesin ke roda pasti akan berkurang. Selain itu kampas kopling yang mulai habis juga berefek kepada penggunaan bahan bakar pada mobil tidak efisien atau menjadikan mobil boros BBM

Kopling mobil selip sepertinya sudah bukan hal asing lagi. Masalah ini kerap membuat pengemudi panik dan khawatir. Biasanya, masalah ini ditandai dengan gigi transmisi yang sulit berpindah, atau ada bunyi saat memindahkan gigi.

Penyebab kopling selip bermacam-maca. Ada pula yang terjadi karena usia mobil sudah lebih dari tujuh tahun. Gejala kopling selip sebenarnya ada banyak sekali, dan terkadang tidak diketahui oleh pengemudi mobil. Berikut adalah gejala-gejala yang mengindikasikan kopling mobil yang selip.

Anda bisa mengecek apakah kopling mobil Anda dalam kondisi baik atau tidak dengan mengajak mobil melewati jalan menanjak. Saat mobil melewati jalan menanjak, perhatikan apakah mesin berbunyi dengan suara yang tidak lazim ketika Anda memulai akselerasi. Bunyi ini terdengar seperti benda yang berputar cukup keras.

Kopling yang mulai mengendur atau los ketika pedal kopling tak bisa disetel ulang juga menandakan kopling mobil sudah tidak oke lagi. Selain itu, Anda juga bisa merasakannya dari injakan pedal kopling yang mulai mengeras atau ketika Anda membutuhkan tenaga lebih untuk menginjak pedal kopling.

Anda bisa menyetel ulang pedal kopling apabila menemui masalah diatas. Biasanya penyetelan ulang ini dilakukan jika kekenduran pijakan sudah sejauh 1,5 inci. Anda tak perlu khawatir dalam hal penyetelan ulang kopling karena tidak membutuhkan waktu lama maupun biaya besar.

Cara mengetahui apakah kopling wajib diganti bisa dilakukan dengan mengaktifkan rem tangan, kemudian nyalakan mesin mobil. Injaklah pedal kopling dan atur transmisi ke gigi 4. Lepaskan pijakan pedal kopling perlahan-lahan dengan tetap menginjak pedal gas.

Apabila mobil merespon, berarti kopling baik-baik saja. Sebaliknya, jika tak ada respond an mobil tidak bergerak, artinya kopling harus diganti.