Minuman Tradisional Yang Bermanfaat Sebagai Pengganti Obat!
Menikmati minuman hangat merupakan akivitas yang hampir kita lakukan sehari-hari, biasanya setiap pagi sebelum beraktivitas secangkir minuman hangat selalu tersedia, untuk kenis inuman hangat yang sering tersedia biasanya teh atau kopi. Bicara soal jenis minuman, di Indonesia sendiri terdapat berbagai macam jenis minuman tradisional, selain enak diminum, minuman tersebut juga mempunyai manfaat sebagai pengobatan.
1. Minuman Tradisional: Wedang Jahe
Untuk mengurangi stres, meminum Wedang Jahe hangat dapat membantu untuk mengurangi stres. Selain itu, minuman tradisional ini juga berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah dan menghangatkan tubuh.
2. Minuman Tradisonal: Susu Telur Madu Jahe
Bagi yang ingin meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan tenaga, minum STMJ atau campuran antara susu, telur, madu dan jahe adalah salah satu caranya. Selain itu, STMJ juga memiliki berkhasiat untuk menghangatkan tubuh.
3. Minuman Tradisonal: Wedang Ronde
Wedang Ronde merupakan minuman yang bermanfaat untuk menghangatkan badan, menghilangkan sakit kepala, masuk angin, perut kembung dan menyembuhkan penyakit yang mengganggu tenggorokan. Minuman yang berasal dari Jawa ini sangat pas untuk mereka yang sedang terkena flu.
4. Minuman Tradisonal: Bajigur
Untuk mengatasi masuk angin, sakit perut, gangguan pencernaan dan permasalahan susah buang air besar, minuman yang mempunyai khasiat untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah Bajigur. Bajigur adalah jenis minuman yang mempunyai bahan dari santan, gula merah dan kopi bubuk yang ditambahkan irisan kolang-kaling. Bajigur merupakan minuman khas dari Jawa Barat.
5. Minuman Tradisonal: Bandrek
Bandrek adalah jenis minuman yang mempunyai kemiripan dengan Bajigur, yang membedakan adalah bahan dasar dari bandrek hanya jahe dan gula merah yang terkadang dicampur dengan sedikit rempah. Bandrek memiliki khasiat untuk menghangatkan tubuh dan dapat menghilangkan masuk angin. Di Jawa Barat, Bandrek biasa dijajakan bersamaan dengan bajigur.
Komentar
Posting Komentar